Dikenal sebagai "Bangkok Hilton". Penjara ini boleh dibilang sudah
tidak layak lagi, selain penuh sesak, juga kekurangan tenaga sipir.
Para napinya dirantai. Kabarnya banyak napi jadi gila akibat stress
melewati bulan bulan pertama di tahanan itu.
Direktur penjara Khun Nattee mengakui, kalau penjaranya adalah paling
keras diseluruh Thailand. Di sini fasilitas sangat minim, termasuk
perawatan kesehatan terhadap napi yg sangat standar. Napi yg sakit hy
bisa meringkuk dengan kaki dirantai di kamarnya, sambil menunggu
datangnya obat (kalau dapat).
3. ADX Florence Supermax Prison: (Colorado)
Penjara ini dibangun sebagai respon atas serangan terhadap para sipir
dan staf yang terjadi di penjara lain di Amerika. Di penjara ini
menerapkan maximum security untuk mencegah terjadinya serangan para
napi terhadap sipir ataupun staf penjara. Karenanya para napi
diisolasi dari staf penjara. Para napi mengalami penyiksaaan
psikologis karena selama 23 jam hanya dihabiskan diselnya. mereka tak
bisa kemana mana.
Menjadi narapida di ADX adalah suatu mimpi buruk tak tak terlupakan
bagi mereka. Di sasna mereka menerima kondisi paling jelek dari yg
terjelek. Karenanya mereka yg masuk ke sini adalah para penjahat kelas
kakap termasuk yg telah berkali-kali masuk penjara. Di sinilah
'neraka' penjara yg bisa mengakibatkan derita seumur hidup.
Selama 13 tahun beroperasi, dua orang tawanan dikabarkan mati terbunuh
di ADX Florence. Salah satunya Lawrence Klaker. Ada yg menyebut dia
mati ditembak, tp ada juga yg bilang bunuh diri.
4. Alcatraz Island Prison: (San Francisco, CA)
Penjara ini, yang dikenal sebagai "The Rock", atau "Devil's Island" .
Dibangun 1920-an. Segala ketidak nyamanan ada di sini. Alcatraz
dirancang sedemikian rupa sehingga amaty kecil kemungkinan napi bisa
lolos dari sini. Alcatraz benar benar menciptakan dunia sendiri. Para
napi benar-benar terputus kontak dengan kehidupan di luar sana.
Pejabat penjara yg arogan, sipir yg kasar, kebijakan yg tdk manusiawi
mewarnai hari-hari para napi di sana. Tak usah heran kalo byk yg
terkena gangguan jiwa akibat tekanan psikologis yg luar biasa.
Bayangkan saja, di sana ada larangan untuk tdk bercakap cakap dgn napi
lain, kalo tdk menurut, hukuman menunggu. Napi dilarang mengeluarkan
emosinya. Mereka dipaksa diam! Hak hak sbg manusia, di Alcatraz, telah
dicabut. Sungguh penjara 'neraka'. Penjara ini ditutup pada 1963,
tetapi warisan kegelapan terus 'hidup' dan menjadi legenda. (Pengen
tau seperti apa, nonton aja escape from alcatraz)
5.San Quentin Prison: (San Quentin, California)
Tahun 1930'a an, pengelolaan penjara ini sarat dengan korupsi, sampai
akhirnya muncul direktur baru Clinton Truman Duffy yg melihat kondisi
tak manusiawi dari penjara ini, memutuskan melakukan perbaian di tahun
1940 an. Tapi sebelum masuknya direktur baru, penjara ini dikenal
sangat tidak manusiawi memperlakukan para napi. Kepala mereka dibotaki
dan dipaksa memakai seragam yg diberi nomor, mereka makan dengan
wadah ember-ember. Menghuni sel sempit tanpa diberi lampu.
Di sini nyawa tidak ada harganya. Kerusuhan antar ras kerap
terjadi.Rasio antara penjaga penjara dan napi tidak sebanding, itu
sebabnya banyak hal terjadi diluar kontrol.
6. Diyarbakr Prison: (Turki)
Penjara ini disebut sebagai penjara terkejam di turki di mana segala
kebrutalan dan kesadisan begitu lumrah terjadi. Dari 1981 sampai 1984,
34 orang tawanan tewas karena penyiksaan berlebihan, baik jiwa maupun
fisiknya. Belum lagi kasus penyimpangan seksual yg merajalela.
Para napi sebenarnya telah melakukan protes terhadp pengelolaan
penjara.
Mereka melakukan mogok makan, bahkan membakar diri sendiri
sebagai bentuk protes. Namunn tdk berhasil. Fasilitas penjara ini
'sangat mengerikan' jauh dari standar. Di sini pernah terjadi
peristiwa menggerkan di mana anak-anak dijebloskan di sini dan
mendapat hukuman penjara seumur hidup. Kejahatan terhadap kemanusian
sepertinya menjadi peristiwa biasa saja. Tak heran penjara ini masuk
dalam saslah sastu penjara yg paling menyeramkan di dunia.
7. La Sabaneta Prison: (Venezuela)
Venezuela juga memiliki penjara tak kalah brutalnya, yakni La
Sabanetaa, di mana kekerasan menjadi 'santapan' hari-hari. Fasilitas
yg sangat minim, membuat wabah penyakit begitu mudah menyebar. Maklum,
pelayanan dokter sangatlah minim, bahkan nyaris tak ada. Makanan
kurang dengan menu yg jauh dari sederhana.
Kondisi napi di Penjara La Sabaneta adalah yang jelek dari yang
terjelek. Tak heran kalo wabah kolera sempat mampir kemari dan memakan
korban 700 napi. Di sini pun pernah terjadi pembataian masal yg
mengambil korban 100 an napi tahun 1994. Kematian merajalela di La
Sabaneta. Salah sedikit, nyawa bisa melayang. Para staf penjara yg
malas mengurusi napi, sehingga para napi bisa leluasa berbuat
semaunya. mereka berkelahi bahkan membunuh sesama napi. Para penjaga
'menutup mata' atas kejadian2 ini.
8. La Sante Prison: (Paris, Perancis)
Seperti penjara 'maut' lainnya, di sini pun nyawa manusia tak
berharga. perlakuan brutal merajalela. Kesewenangan pengelola penjara
membuat kehidupan napi benar benar tidak berharga. Banyak napi
akhirnya menjadi gila. Sel-sel penjara yg penuh kutu dan tikus,
semakin membuat napi stress.
Sungguh ironis dengan arti kata ' La Sante' yg berarti health
(kesehatan) dalam bahasa Inggris. Karena pada kenyataannya hidup di
sana sungguh tdk sehat. Perbudakan antar sipir ke napi, napi ke sesama
napi, sudah menjadi biasa. Kasus perkosaan antar sesama napi sangat
tinggi dan terjadi setiap hari. Tak heran kalo banyak napi tak tahan
akhirnya bunuh diri, atau menjadi gila. Sepanjang tahun 2002
dikabarkan terjadi 122 kasus bunuh diri napi. Disusul 73 napi pada
pertengahan 2003.
Kecenderungan bunuh diri ini kemungkinan karena kondisi hidup yang
mengerikan di sana. Penjara yg terlalu padat, fasilitas minim, serta
aneka kekerasan yg terjadi di sana, diduga sebagai pemicu tindakan
bunuh diri.
9. Rikers Island Prison: (Rikers Island, New York)
Penyiksaan brutal membuat penjara ini begitu dikenal di amerika. Pada
2007, tawanan Charles Afflic mengalami penyiksaan yg berlebihan dari
penjaga penjara sehingga harus menjalani pembedahan otak. Sebanyak 6
napi bunuh diri di selnya krn tak tahan dgn suasana penjara yg
menekan, pada 2003.
10. Tadmor Prison: (Suriah)
Kematian di penjara ini seperti tak terhitung banyaknya. Kekerasan di
Tadmor begitu mengerikan dan benar-benar tak kenal ampun. Seorang
mantan napi Tadmor menggambarkan penjara ini sebagai kerajaan maut dan
kegilaan mengerikan
Tadmor memiliki penjaga haus darah, narapidana penjagal, dan tawanan
politik. Pada 1980, sesudah percobaan pembunuhan pada Presiden (di
Damaskus), narapidana terpaksa membayar mahal. Para perajurit
penyerang penjara, mereka menggunakan halicopter dan mendarat di
Tadmor. Para prajurit ini membatai 500 orang tawanan di sel mereka.
Para napi ini mati mengenaskan, tidak dapat menyelamatkan diri karena
para sipir merantai kaki mereka di sel.
0 komentar on 10 Penjara Paling Brutal Di Dunia :
Post a Comment and Don't Spam!